Posted by : Kyoka Ariyoshi Rabu, 24 November 2010

“R.re.reeen?” Teriak Yume
“~~” Ren bangun dan membuka mata
“Kenapa?” tanya Ren
“Kenapa kau ada di sini?”
“Inikan kamarku, jadi wajar aku berada di sini, kau tadi malam pingsan dan ku bawa ke sini setelah ku tidurkan kau di sini aku tak tau harus tidur di mana, jadi aku tidur di sebelahmu saja, tenang aku tak macam-macam kok, sama kamu sih gak bakalan mungkin”
Bletak
Yume menjitak Ren
“Sakit Ume”
“Ume?”
“Maksudku Yume hehehe”
“Aneh!”
“Ayo kita jalan-jalan” kata Yume
“Benarkah?”
“Iya tentu saja katanya kau mau berjalan-jalan makannya sekarang ayo kita jalan-jalan! ^^”

===Di Jalan===
“Ren” panggil Yume
“Apa?”
“Sayap mu bagus hitam berkilau ^^”
“Me.memengnya berkilau ya?
“Hahaha, iya kadang sayapmu ini terlihat hitam buram seperti iblis, tapi terkadang setelah ku lihat lebih jelas Hitam berkilau ^^”
“^///o///^ ma.masa sih?” Wajah Ren memerah
“Hahaha, Ren imut” kata Yume
“Ya sudah kita mau ke mana nih?”
“Ke Apartemenku dulu donk!”
“Oke”
“Kita mendarat di gang sempit lalu seterusnya kita berjalan ke apartemenku”
“Loh kenapa?”
“Ya sudah pokoknya turuti saja, kau mau ketahuan orang-orang di Duniaku?, mereka tak punya sayap”
“baiklah”
===============================================-=
“Ryou” panggil seorang wanita yang duduk di pohon besar di samping danau
“Kenapa memanggilku ke sini?” tanya Ryou
“Tak apa hanya ingin menemui teman kecil ku ^^”
“Sudah jujur saja ada maksud apa kau memanggil ku ke sini?”
“Kenapa kau berbicara ketus seperti itu?”
“Aku tak bicara ketus”
“Hm, kau sudah bertemu Umemishi?” tanya miu
“kenapa kau bertanya seperti itu?”
“Loh memangnya aku tak boleh bertanya tentang teman mu itu?, apa karena kau bertemu dia dulu sebelum aku?” Pertanyaan Miu semakin menjadi-jadi yang membuat Ryou kehilangan kesabaran, tapi Ryou masih bisa mengendalikan Emosinya
“Baiklah terserah kau Miu”
“Hehehe, baiklah ayo kita makan bersama!” seru Miu sambil menarik Ryou ke belakang Pohon besar tersebut sudah ada berbagai makan makanan
“Nih kau suka Karekan? Ayo bilang aaa” kata Miu sambil mengarahkan sendok berisi Kare ke Mulut Ryou
“Hentikan aku bukan anak kecil -//o//-“ Wajah Ryou memerah
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=
“Waah makanan apa ini?”
“Enak bukan? Ini namanya Ice Cream begitu enak dan lembut di bibir hehehe”
“Ice krem?”
“I-ce C-Ream di bacanya Ais Krim”
“Owh ^^ hahaha”
Ren dan Yume berjalan-jalan sampai sore lalu pulang ke apartemen Yume

“huft ternyata capek sekali ya?” Yume menidurkan badannya di sofa sambil melihat tv
“Benda apa ini?” tanya Ren sambil menunjuk ke arah tv
“Itu Tv”
“Gunanya untuk apa?, kenapa ada manusia di dalamnya?, memang masuk ya?, atau jangan-jangan menggunakan sihir?”
“Bukan Tv itu alat media berita kita bisa tau apa yang terjadi di tempat lain”
“Oh begitu, lalu itu apa?” Kata Ren bertanya sambil menunjuk ke arah Lemari Es
“Itu Lemari Es”
Lalu Ren diam dan membuka Lemari Es tersebut
“Kenapa sangat dingin di sini?, kenapa makanan di taro di sini?”
“Haduh Lemari es itu gunanya membuat makanan agar tetap segar dan tak membusuk, lalu untuk menaruh makanan yang memang harus di sajikan dingin”
“Oh..“
“Ya sudah cepat mandi ini sudah sore”
“Sore?”
“Ya, memang waktu berjalan cepat sekali bukan, ayo cepat Ren kau mandi dan menganakan baju ini” kata Yume melempar Baju ke arah Ren
“Kenapa bajunya bau seperti ini?” tanya Ren
“Haduh, karena baju itu baju baru jadi baunya seperti itu” kata Yume yang mulai risih di tanya-tanya
“Oh begitu ya? ==a”
Lalu Saat semuanya selesai mandi
“Ren aku mau tidur dulu ya, kau tidur di samping ku tuh” kata Yume menunjuk ke arah pintu di samping Kamar Yume
“Ha? ==a maksudnya di mana?”
BLANG Pintu kamar Yume sudah tertutup dan Yume langsung terlelap

==Di Tempat Sakai==
Cuit cuitt cuit bunyi burung merah yang menandakan sedang berada di Negri Awan Merah, Membangunkan Sakai Yang sedang tidur dan beranjak ke kamar mandinya lalu mencuci mukanya lalu bercermin
“Ume... ~~?” tiba-tiba Sakai menyebUt nama Yume (yang di dunia Awan)
“Kenapa?” tanya seorang wanita di samping Sakai
“Nao?”
“Siapa Ume?”
“Dia Adalah calon istriku!” kata Sakai
“Apa?, maksudmu apa Sakai?”
“Sudah lah aku tak bermaksud serius dengan mu”
“tapi...;”
“Sekarang pakai bajumu dan pulanglah, aku ada urusan!”
“....” Lalu Wanita bernama Nao itupun pergi

“Umemishi Shiori akan ku rebut kau walau dari adik ku sendiri!” Kata Sakai lalu bergegas menyusun rencana

-*di tempat Yume & Ren*-
“Hmmm... ~~ Hoaaaaahhh jam berapa sekarang?” Yume bangun dan mengucek-ngucek matanya sambil meraba jam weker di meja samping tempat tidurya
“Ha? Masih malam, tidur lagi ah........HAAAA?” Yume langsung kaget melihat Ren yang ada di sebelahnya sedang tertidur pulas
“Haduh Ren, kenapa kau ada di situ? =A=||| Ren, reen banguun” kata Yume mencoba membangunkan Ren
“Hemm? ~~” GLEBB Ren memeluk Yume
“Ha <(=A=)> he?” *Glek* “Apa?, dia mengigau?” kata Yume yang melihat Ren tidur lagi
Keesokan harinya
“Ha? Yume?” Kata Ren kaget kenapa Yume ada tepat di sebelahnya
(padahal dia sendiri yang meluk ya ==a)

==Di Tempat Ryou==
“~~ Haduh kenapa badanku sakit semua?” Ryou langsung mengeluh saat bangun tidur
“Hahaha maafkan aku Ryou”
“Miu? Kenapa kau?, ada di mana aku?”
“Sekarang kau ada di rumah ku, kau tertidur saat kita melihat bintang tadi malam di pinggir danau, lalu aku tak tau harus membawamu jadi aku suruh burung raksasa awan biru menggendongmu dan ke rumah ku, tenang saja ini kamar tamu kok, meski tak sebagus kamarmu di istana” kata Miu menjelaskan
“Oh begitukah?, baiklah aku sangat capek sekarang”
“Ryou?” Lalu Miu menempelkan tangannya ke jidat Ryou
“Ke.kenapa?” Ryou pun mulai salah tingkah
“Kau demam!” kata Miu
“Apa?,.......

Bersambung~

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Kyoka Ariyoshi - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -